Kabar mengejutkan dari salah satu studio game internasional, Gameloft,
yang memiliki markas di Yogyakarta. Berdasarkan pantauan kami di media
sosial, kantor Gameloft Indonesia didatangi sejumlah polisi malam ini.
Kabarnya, penggerebekan ini dilakukan atas dugaan kantor resmi Gameloft menjadi tempat perjudian. Selain itu, polisi juga menduga bahwa Gameloft merupakan game center alias warnet yang sudah menjadi langganan para remaja untuk bermain game online. Padahal, Gameloft Indonesia adalah studio berkaliber internasional yang diisi anak-anak muda berbakat dari Kota Pelajar itu.
Salah satu karyawan Gameloft Indonesia sempat menumpahkan kekesalan sekaligus keprihatiannya di Twitter. Pasalnya, selain tuduhan polisi terdengar menggelikan, oknum aparat juga sempat memukul petugas keamanan kantor Gameloft. Ini bukanlah kejadian pertama. Setahun lalu, Gameloft Indonesia juga kabarnya sempat didatangi Badan Narkotika Nasional.
Sebagai infromasi, Gameloft bukan nama asing bagi pengguna gadget, khususnya penggemar game. Produk-produk mereka disukai banyak oleh orang Indonesia. Karena itu, seperti diberitakan Kontan, Gameloft membuka kantor perwakilannya di Yogyakarta. Nilai investasi mereka tergolong besar untuk ukuran perusahaan rintisan digital, yakni USD1 juta.
Kepada Kontan, General Director Gameloft Indonesia Andrei Lascu mengaku saat ini memiliki 600 pekerja yang kebanyakan anak muda.
Hingga berita ini ditulis, kami masih berupaya meminta konfirmasi Gameloft Indonesia. Telepon ke kantor mereka tidak dijawab, sedangkan komunikasi via Twitter belum ditanggapi.
Kabarnya, penggerebekan ini dilakukan atas dugaan kantor resmi Gameloft menjadi tempat perjudian. Selain itu, polisi juga menduga bahwa Gameloft merupakan game center alias warnet yang sudah menjadi langganan para remaja untuk bermain game online. Padahal, Gameloft Indonesia adalah studio berkaliber internasional yang diisi anak-anak muda berbakat dari Kota Pelajar itu.
Salah satu karyawan Gameloft Indonesia sempat menumpahkan kekesalan sekaligus keprihatiannya di Twitter. Pasalnya, selain tuduhan polisi terdengar menggelikan, oknum aparat juga sempat memukul petugas keamanan kantor Gameloft. Ini bukanlah kejadian pertama. Setahun lalu, Gameloft Indonesia juga kabarnya sempat didatangi Badan Narkotika Nasional.
Sebagai infromasi, Gameloft bukan nama asing bagi pengguna gadget, khususnya penggemar game. Produk-produk mereka disukai banyak oleh orang Indonesia. Karena itu, seperti diberitakan Kontan, Gameloft membuka kantor perwakilannya di Yogyakarta. Nilai investasi mereka tergolong besar untuk ukuran perusahaan rintisan digital, yakni USD1 juta.
Kepada Kontan, General Director Gameloft Indonesia Andrei Lascu mengaku saat ini memiliki 600 pekerja yang kebanyakan anak muda.
Hingga berita ini ditulis, kami masih berupaya meminta konfirmasi Gameloft Indonesia. Telepon ke kantor mereka tidak dijawab, sedangkan komunikasi via Twitter belum ditanggapi.
sumber : metrotvnews.com
mau lihat laporan dari twitter : gameloft