Tampilkan postingan dengan label Jogja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jogja. Tampilkan semua postingan

Selasa, 11 November 2014

Kantor Gameloft Jogja di grebek dan sempet di datangi BNN

10.08 Posted by Unknown , , No comments
Kantor Gameloft Jogja di grebek dan sempet di datangi BNN
Kabar mengejutkan dari salah satu studio game internasional, Gameloft, yang memiliki markas di Yogyakarta. Berdasarkan pantauan kami di media sosial, kantor Gameloft Indonesia didatangi sejumlah polisi malam ini.

Kabarnya, penggerebekan ini dilakukan atas dugaan kantor resmi Gameloft menjadi tempat perjudian. Selain itu, polisi juga menduga bahwa Gameloft merupakan game center alias warnet yang sudah menjadi langganan para remaja untuk bermain game online. Padahal, Gameloft Indonesia adalah studio berkaliber internasional yang diisi anak-anak muda berbakat dari Kota Pelajar itu.

Salah satu karyawan Gameloft Indonesia sempat menumpahkan kekesalan sekaligus keprihatiannya di Twitter. Pasalnya, selain tuduhan polisi terdengar menggelikan, oknum aparat juga sempat memukul petugas keamanan kantor Gameloft. Ini bukanlah kejadian pertama. Setahun lalu, Gameloft Indonesia juga kabarnya sempat didatangi Badan Narkotika Nasional.

Sebagai infromasi, Gameloft bukan nama asing bagi pengguna gadget, khususnya penggemar game. Produk-produk mereka disukai banyak oleh orang Indonesia. Karena itu, seperti diberitakan Kontan, Gameloft membuka kantor perwakilannya di Yogyakarta. Nilai investasi mereka tergolong besar untuk ukuran perusahaan rintisan digital, yakni USD1 juta.

Kepada Kontan, General Director Gameloft Indonesia Andrei Lascu mengaku saat ini memiliki 600 pekerja yang kebanyakan anak muda.

Hingga berita ini ditulis, kami masih berupaya meminta konfirmasi Gameloft Indonesia. Telepon ke kantor mereka tidak dijawab, sedangkan komunikasi via Twitter belum ditanggapi.

sumber : metrotvnews.com

mau lihat laporan dari twitter : gameloft

Selasa, 04 November 2014

Muncul Semburan Api dari Tanah di Sleman, 2 Orang Terluka

Muncul Semburan Api dari Tanah di Sleman, 2 Orang Terluka
Warga Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman dikejutkan oleh semburan api besar dari dalam tanah. Semburan tersebut mengeluarkan suara yang besar hingga membuat warga kebisingan.

Sebanyak 2 orang dilaporkan terluka akibat semburan api. Satu di antaranya dari warga sekitar dan satu lainnya dari pihak pemadam kebakaran. Petugas pemadam mengalami luka bakar di bagian kaki karena tidak menggunakan peralatan standar.

Semburan panas tersebut terjadi di kawasan Dusu Kranggan 1, RT 03/RW 08, Jogotirto, Berbah, Sleman. Menurut seorang warga setempat, Marjo, semburan tersebut mulai terjadi pada Minggu 2 November malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Namun intensitas semburan mulai mengecil sejak pukul 24.00 WIB.

"Dari tadi malam jam 7. Pokoknya api besar dan suara besar gitu. Tapi setelah jam 12 terus mulai mengecil," kata Marjo kepada Liputan6.com di sekitar lokasi, Senin (3/11/2014).

Pantauan Liputan6.com, sejak Senin pagi, warga sekitar datang ke sekitar lokasi untuk melihat semburan api. Kini tanah yang dikabarkan milik warga Munggur Bantul bernama Jafar itu telah dipasang garis polisi.
Proses Kimiawi

Kepala BPBD DIY Gatot Saptadi mengatakan semburan panas itu terjadi karena proses kimiawi dari bahan-bahan misalnya bekas batubara, yang ada dalam bongkahan tanah yang ditimbun pemiliknya. Namun ia menyerahkan penyebab semburan panas ke Badan Lingkuhan Hidup (BLH) Sleman.

"Yang jelas ini, komponennya bongkaran itu sejak gempa, (bahannya) campur aduk. Bisa juga dari sisa pembakaran pabrik gula madukismo yang komponennya macem-macem dari tebu, bisa dari sekam dan sebagainya. Ini proses kimia yang muncul," ujar Gatot Senin (3/11/2014).

Menurut dia, pihak BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah melakukan antisipasi potensi bencana kepada masyarakat dengan menyemprot air dan memberikan peringatan ke warga untuk tidak mendekati lokasi pada jarak tertentu.

"Tugas kita mengamankan potensi bencana dari masyarakat dijauhkan dulu agar tidak aktivitas di situ. Kalau saya sederhana harus dibongkar itu. Tapi tidak manual harus alat berat," ujar Gatot.

Hal senada juga disampaikan Camat Berbah Tina Hastani. Dia mengatakan semburan panas yang terjadi di wilayahnya disebabkan karena proses pembakaran bekas batubara dan bukan karena proses alam.

"Hasil analisis awal hasil dari sisa timbunan pembakaran batubara. Memang ditimbun di situ juga. Karena proses panas matahari juga dan di atasnya pori-porinya ditutup jadi umup (menguap). Jadi analisis pertama tidak dari lapisan panas bumi tapi dari timbunan sisa batubara," ujarnya.

Tina menjelaskan saat ini lokasi penimbunan bekas batubara sudah dipadamkan dengan menggunakan 3 mobil pemadam kebakaran. Selanjutnya pihak dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) yang akan meneliti fenomena tersebut.

"Ini tadi sudah dilakukan penyemprotan setelah ini ada dari BLH yang akan meneliti kadar air disekitar lokasi. Kita nunggu itu," ujarnya.

Limbah batubara

Kepala Seksi Pelayanan dan Kajian Lingkungan Kantor BLH Sleman, Isti Kurniawati semburan api itu dipastikan bukan dari proses alam namun proses kimiawi. Timbunan tanah yang menyemburkan api itu menyimpan limbah bahan-bahan bekas batubara yang menyebabkan keluarnya api dan asap. Limbah batubara diketahui berasal dari pabrik Madukismo di wilayah Kabupaten Bantul.

Menurut dia, BLH Sleman masih melakukan koordinasi dengan BLH DIY. Sebab penghasil limbah batubara berdomisili di wilayah Bantul, sementara pembuangan limbah berada di Sleman, sehingga perlu adanya koordinasi tersebut.

"Ini kan lintas ya, kegiatan ini kan di Bantul. Sementara lokasi pembuangan di Sleman. Kita koordinasi BLH Propinsi. Kita kan ngga bisa intervensi ke Madukismo. Aturan kan limbah B3 penghasil itu harus bertanggung jawab penuh mulai penyimpanan pengangkutan sampai penimbunan terakhir," ujar Isti di lokasi.

Dia menegaskan, penimbunan limbah batubara harus memiliki izin, baik dari Kementerian Lingkungan Hidup dan BLH Sleman.

Sumber : liputan6 news

Jumat, 31 Oktober 2014

Mengenal Kali Code Yang Akan Disulap Jadi Area Wisata

16.41 Posted by Unknown , , No comments
Mengenal Kali Code Yang Akan Disulap Jadi Area Wisata
Sejumlah kegiatan hiburan disiapkan dan digagas oleh Komunitas Pemerti Kali Code. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk merealisasikan rencana sosialisasi menjadikan area tepi Kali Code sebagai salah satu area wisata alternatif di Kota Yogyakarta.

Menurut Ketua Komunitas Pemerti Kali Code, Totok Pratopo, meski sejumlah kegiatan yang digagas tersebut terkesan sederhana, namun keberadaan acara itu dinilai memiliki makna penting. 

Ia berujar, adanya kegiatan tersebut menunjukkan bahwa warga yang tinggal di Bantaran Kali Code serius memiliki niat untuk mengangkat potensi sungai yang mengalir di tengah kota ini.

“Ini sebagai bagian dari langkah awal, yaitu menggelar sejumlah kegiatan hingga panggung kesenian dan hiburan di bantaran Kali Code, agar rencana menjadikan Code sebagai tempat wisata benar-benar bisa terealisasi,” tuturnya, Jumat (29/8).

Mengambil tempat di Kelurahan Jetisharjo, tepatnya di sekitar jembatan Sardjito, Jetis, Komunitas Pemerti Code mendirikan panggung kesenian, yang akan diselenggarakan selama tiga hari, yaitu tanggal 28-30 Agustus. 

Acara yang diberi tajuk Code Night Festival itu, kata Totok, menampilkan sejumlah hiburan, dan telah dimulai pada Kamis (28/8) malam.

"Jadi melalui acara ini, para warga juga yakin bahwa dari area tepi sungai ini mereka juga bisa mencari penghidupan. Dengan demikian, masyarakat bisa sekaligus senantiasa untuk menjaga kebersihan area tersebut," lanjut Totok.

Beberapa ragam acara yang disiapkan Komunitas Pemerti Code selaku panitia kegiatan, antara lain pentas seni oleh warga setempat, penampilan band Jogja Butterfly Band, lomba melukis bersama, hingga uji coba jalur wisata rafting untuk anak-anak sepanjang 200 meter.

Pihaknya juga merencanakan panggung hiburan itu nantinya akan dipermanenkannya di bantaran Kali Code, sekaligus sebagai arena hiburan dari tempat wisata kuliner yang dirintisnya tersebut.

“Panggung itu akan dipasang permanen selama musim kemarau. Namun, ketika musim hujan, panggung itu akan dipindah ke lokasi sekitar bawah jembatan yang relatif aman dari luapan air sungai,” jelasnya.

Ia pun berharap kegiatan yang dirintisnya itu bisa menular ke daerah bantaran Kali Code lainnya.
Totok mengaku pihaknya memang memiliki mimpi untuk menjadikan area sekitar sungai Code menjadi lebih hidup dan mampu memberikan sumbangsih untuk warganya, serta Yogyakarta pada umumnya.

“Untuk realisasi wisata kuliner di kawasan Jetisharjo, setidaknya diperlukan 30 gerobak angkring. Meski tidak membatasi siapapun yang akan turut ambil bagian dalam wisata kuliner ini, namun prioritasnya tetap warga sini (Jetisharjo, red)," tandasnya. 

Sumber : tribunnews.com

APPMI DIY akan Pecahkan Rekor Batik

APPMI DIY akan Pecahkan Rekor Batik
Assosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) DIY bekerjasama dengan Junior Chamber Internasional Indonesia Yogyakarta dan di dukung oleh Jambuluwuk Bouteque Hotel Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan membatik di Hotel Jambuluwuk yang terletak di jalan Gajah Mada No.67 Yogyakarta, Sabtu (13/9).

Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih oleh 100 peserta yang terdiri dari anggota APMMI, komunitas model, koreografer, fotografer, make up artis, komunitas model jadul, komunitas penari salsa, fashionista.

Ketua APPMI DIY, Lia Mustofo mengatakan kegiatan tersebut sengaja dilakukan untuk melatih anggota dan beberapa komunitas yang ada di APMI yang akan ambil bagian dalam upaya pemecahan rekor batik terpanjang di Indonesia yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop) DIY.

“Pada hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2014, Disperindagkop DIY akan menggandeng masyarakat untuk membuat batik guna memecahakan rekor batik terpanjang di Indonesia. Dan kami ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Kami nantinya akan mengirimkan 150 orang dan saat ini telah kami daftarkan,” ungkap Lia.

Diharapkan dengan pelatihan ini, nantinya peserta yang dikirim oleh APPMI Yogyakarta tidak mengalami kesulitan saat membatik bersama masyrakat lainya.

“Selain itu, melalui kegiatan ini kami juga berharap para generasi muda yang mengikuti pelatihan ini lebih menghargai batik dan para pekerja batik, karena membatik itu tidak mudah dan memrlukan proses yang rumit dan panjang,” tambah Lia.

Sementara itu, Amin Hendra salah satu desainer senior Yogyakarta yang menjadi pemateri dalam pelatihan membatik tersebut mengatakan, para peserta diajari membatik mulai dari awal.

“Setiap peserta mulai dari membuat desain batik sendiri. Mereka kami bebaskan untuk membuat sketsa batik menurut kreatifitas mereka masing-masing,” ujar Amin.

Kemudian proses tersebut dilanjutkan dengan mencoret, selanjutnya dicanting dengan malam. Untuk proses pewarnaannya menggunakan metode colet karean keterbatasan tempat.

“Untuk warnanya kami menggunakan warna sol dan rapid. Untuk mengeluarkan warna asli dari kain yang telah dibatik, perlu dilakukan afikasi dengan menggunakan cairan HCL,” terang Amin. Para peserta pelatihan tersebut membatik diatas kain katun berukuran 30x30 centimeter.

Nur Indah Chandra, salah satu pesrta yang mengikuti pelatiha tersebut beranggapann bahwa membatik adalah kegiatan yang menyenangkan.

Perempuan yang berprofesi sebagai model tersebut sebelumnya juga pernah membatik sebelumnya.

“Mungkin sudah lebih dari tujuh kali saya mengikuti kegiatan membatik. Dengan mengikuti kegiatan seperti ini, saya jadi lebih tahu bagaimana proses pembuatan batik dan lebih menghargainya. Selain itu denagn mempelajari batik, saya juga ikut melestarikan batik sebagai slah satu warisan budaya asli Indonesia,” ungkap Chandra.

Sumber : tribunnews.com

Mengenal gagasan Logo Baru Jogja

Mengenal gagasan Logo Baru Jogja
Berita terbaru Jogja sedang membuat logo baru, logo ini digagas oleh konsultan pemasaran dari MarkPlus Inc, Hermawan Kartajaya. Namun gagasan ini masih menuai Pro dan Kontra dikarenakan harga pembuatannya mencapai Rp 1,5 miliar. Selain media sosial, Politikus PDIP Chang Wendryanto bahkan menilai langkah Pemda DIY membuat logo baru senilai Rp 1,5 miliar sudah kebablasan.
Bisa jadi, pergantian logo itu hanya upaya Pemda untuk menghabiskan Danais.

"Kalau masyarakat tidak mempermasalahkan, kenapa harus gonta-ganti logo?" tandas Chang, Kamis (30/10/2014).

Sedangkan Wakil Ketua DPRD DIY, Arief Noor Hartanto, meminta Pemda tidak gegabah menetapkan logo baru. Sebab, logo itu akan menjadi pencitraan Yogya hingga bertahun-tahun ke depan. Arief juga menyesalkan karena dewan tak pernah dilibatkan dalam penyusunannya.

"Akan lebih baik jika dewan diajak bicara," keluh Inung, sapaan akrabnya.
Ia juga mendukung penyelenggaran sayembara logo baru. Politikus PAN itu berharap Pemda tidak serta merta menutup diri dan menolak wacana sayembara dengan alasan tata kala programnya sudah mepet.

"Proses kreatif itu bisa saja sangat cepat. Kreator-kreator kita kan banyak. Siap tahu dalam waktu singkat muncul ide-ide cemerlang," ujar Inung. 

Namun meski menuai kritik, konsultan pemasaran dari MarkPlus Inc, Hermawan Kartajaya justru berbangga. Pro dan kotra logo baru Jogja, dianggapnya sebagai bagian keberhasilan sebuah pemasaran.
"Nggak apa-apa. Kalau dalam teori marketing, branding yang berhasil itu memang harus menimbulkan banyak pertanyaan," kata Hermawan dihubungi Tribun Jogja, Kamis (30/10/2014) malam.
Usai penyelenggaran urun rembug di Ambarrukmo Plaza kemarin, Hermawan terus memantau saran dan kritik yang dilayangkan secara offline maupun online.
"Ada yang bilang terlalu kurus, ada yang membacanya TOGUA dan lain-lain. Nggak apa-apa. Itu artinya banyak orang yang merasa memiliki brand ini," papar pendiri sekaligus CEO MarkPlus Inc tersebut.
Baginya, perdebatan yang muncul di publik hanya sebatas ketidakcocokan visualisasi logo. Bukan dari sisi rebranding yang memuat filosofinya Yogya ke depannya.
Jadi, masih ada peluang untuk mengutak-atik visual logo baru itu bersama-sama. Sepanjang, filosofi yang dimuat tidak diubah. Rencananya ia akan melibatkan praktisi-praktisi desain dari Yogyakarta.
"Kalau filosofinya kan sudah sesuai permintaan Sri Sultan. Sekarang tinggal penyempurnaan visualisasinya," ujar Hermawan.

Sumber : tribunnews.com

Senin, 27 Oktober 2014

Mengenal Batik Khas dari Yogyakarta

16.04 Posted by Unknown , , , No comments
Seni Batik Tradisional dikenal sejak dahulu tanah Jawa. Bila kita menelusuri perjalan perkembangan batik di tanah Jawa tidak akan lepas dari perkembangan seni batik di Jawa Tengah. Batik Jogja merupakan bagian dari perkembangan sejarah batik di Jawa Tengah yang telah mengalami perpaduan beberapa corak dari daerah lain.

Ciri khas batik gaya Jogja, ada dua macam latar atau warna dasar kain. Putih dan Hitam. Sementara warna batik bisa putih (warna kain mori) , biru tua kehitaman dan coklat soga. Sered atau pinggiran kain, putih, diusahakan tidak sampai pecah sehingga kemasukan soga, baik kain berlatar hitam maupun putih. Ragam hiasnya pertama Geometris : garis miring lerek atau lereng , garis silang atau ceplok dan kawung, serta anyaman dan limaran. Ragam hias yang bersifat kedua non-geometris semen, lung- lungan dan boketan. Ragam hias yang bersifat simbolis erat hubungannya dengan falsafah Hindu – Jawa.

Macam-macam motif batik antara lain:

Motif batik Kawung
Makna filosofi dalam batik ini adalah sebagai lambang keperkasaan dan keadilan. Motif Kawung berpola bulatan mirip buah Kawung (sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai buah kolang-kaling) yang ditata rapi secara geometris. Kadang, motif ini juga diinterpretasikan sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar daun bunga yang merekah.

Motif Parang Kusumo
Motif Batik Parang Kusumo bermakna hidup harus dilandasi dengan perjuangan untuk mencari kebahagiaan lahir dan batin, ibarat keharuman bunga (kusuma). Contohnya, bagi orang Jawa, yang paling utama dari hidup di masyarakat adalah keharuman (kebaikan) pribadinya tanpa meninggalkan norma-norma yang berlaku dan sopan santun agar dapat terhindar dari bencana lahir dan batin.

Motif Batik Truntum
Motif Batik Truntum diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana (Permaisuri Sunan Paku Buwana III) bermakna cinta yang tumbuh kembali. Beliau menciptakan motif ini sebagai simbol cinta yang tulus tanpa syarat, abadi, dan semakin lama terasa semakin subur berkembang (tumaruntum). Karena maknanya, truntum biasanya dipakai oleh orang tua pengantin pada hari pernikahan. Harapannya adalah agar cinta kasih yang tumaruntum ini akan menghinggapi kedua mempelai. Kadang dimaknai pula bahwa orang tua berkewajiban untuk “menuntun” kedua mempelai untuk memasuki kehidupan baru.

Motif Batik Tambal

Unsur motif yang digunakan adalah ceplok, parang, meru, dll dengan ciri khas kerokan. Digunakan sebagai kain panjang. Makna filosofi dalam motif batik tambal adalah ada kepercayaan bila orang sakit menggunakan kain ini sebagai selimut, sakitnya cepat sembuh, karena tambal artinya menambah semangat baru.

Motif Batik Pamiluto
Unsur motif yang terkandung di dalam motif batik pamiluto adalah Parang, Ceplok, Truntum, dan lainnya. Filosofi dalam batik ini adalah Pamiluto berasal dari kata “pulut”, berarti perekat, dalam bahasa Jawa bisa artinya kepilut (tertarik).

Selain 5 motif diatas, batik Jogja juga mempunyai banyak motif lainnya yang menjadi ide lahirnya batik-batik kontemporer saat ini. Nah Homiers…saat mengunjungi Jogja jangan lupa ya untuk membeli batik khas Jogja sebagai oleh-oleh.

Sumber : artikel (http://www.simplyhomy-guesthouse.com/news/mengenal-motif-batik-khas-jogja/)

Mengenal Mensesneg Pratikno, Rektor UGM di kabinet kerja Jokowi

08.34 Posted by Unknown , , , No comments
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Rektor UGM Pratikno untuk menduduki posisi Menteri Sekretaris Negara. Pratikno selama ini dikenal sebagai orang dekat Jokowi.

Pratikno lahir di Bojonegoro, 13 Februari 1962. Ia memiliki gelar sarjana Ilmu Pemerintahan dari UGM, gelar master jurusan Development Administration dari Birmingham University, Inggris. Gelar Doktoral bidang Political Science dia peroleh dari Flinders University, Australia. Sementara itu, gelar profesor dia dapatkan dari UGM di bidang Ilmu Politik.

Pria berusia 52 tahun ini adalah pengajar di FISIP UI dan sempat menduduki posisi Dekan FISIP UI. Pratikno kemudian menjabat sebagai Rektor UGM sejak tahun 2012.

Pratikno pernah menjadi tim seleksi anggota KPU dan Bawaslu. Ia juga serta moderator debat Pilpres 2009.

Pratikno selama ini dikenal sebagai orang dekat Jokowi selama kampanye pemilihan Presiden dan Wakil Presiden lalu. Dia disebut-sebut tergabung dalam tim tiga bersama pengamat politik dari UI Andrinof Chaniago dan pengamat politik dari UGM Cornelis Lay.

Salah satu tugas tim tiga adalah menfinalisasi arsitektur kabinet dan lembaga kepresidenan yang disusun oleh Tim Transisi di bawah Andi Widjajanto.

Sumber : artikel (detik.com) , foto (ugm.ac.id)

Kamis, 23 Oktober 2014

Bayo Gale sang pemenang kontes cover Maroon 5

21.39 Posted by Unknown , , , , No comments
Bayo Gale sang pemenang kontes cover Maroon 5
Yogyakarta memang kota yang banyak melahirkan orang-orang kreatif. Bahkan tak sedikit seniman-seniman asal kota gudeg itu kesohor sampai luar negeri.

Baru-baru ini, netizen kegirangan dan bangga karena salah satu orang Indonesia berhasil memenangkan kontes membuat desain alternatif artwork album kelima dari band pop rock kenamaan dari Los Angeles, Maroon 5, bertajuk 'V'.

Dia adalah Bayu Santoso atau Bayo Gale, mahasiswa dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Desainnya menjadi artwork favorit yang disukai manajemen Maroon 5 dari seluruh kontestan seluruh dunia.

"Congratulations to Bayo Gale on the winning artwork in our Creative Allies contest to design an alternate cover for V," tulis Maroon 5, Selasa (7/10) lalu seperti dikutip merdeka.com dari situs resminya, Sabtu (11/10).


sumber : maroon5.com

Artwork milik Bayo itu bergambar muka harimau dengan paduan desain kreatif yang tegas namun tetap artistik. Bayo juga dengan cerdik menyisipkan logo 'V' yang notabene adalah tajuk album kelima Maroon 5 di antara hidung si harimau tersebut.

Bayo pun banjir pujian di media sosial. Para netizen di Twitter, Facebook, hingga Path ikut mengunggah hasil karya Bayo itu.

"Sekali lagi terima kasih apresiasi yang teman-teman semua berikan, memotivasi saya untuk berkarya lagi dan lagi, terima kasih supportnya," kata Bayo dari akun Twitter resminya, @BayoGale.

sumber : merdeka.com

Selasa, 21 Oktober 2014

7 Spot foto prewedding di Yogyakarta

16.32 Posted by Unknown , , , No comments
Kamu mau menikah atau sedang merencanakan menikah? Nah kali ini PlatAB akan coba mengurai satu persatu spot-spot yang menarik khusus untuk foto prewedding yang ada di yogyakarta menurut redaksi PlatAB. Spot -spot pre wedding ini semoga bisa mambantu menjadi inspirasi menentukan lokasi foto prewedding di Yogyakarta. berikut spot-spotnya :

Spot Prewedding Pertama : GUMUK PASIR Parangtritis/Parangkusumo Depok Yogyakarta

Lokasi Foto Pre Wedding Outdoor di Gumuk Pasir ini, lokasinya dekat dengan Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo dan Pantai Depok. Kalau dari pusat Kota Yogyakarta, cukup membutuhkan waktu antara 30 sampai 45 menit jika jalanan normal (tidak macet). Foto Pre Wedding disini hanya cukup bayar parkir saja. Kami rekomendasikan kendaraan kita titipkan di penduduk setempat agar lebih aman. Walaupun, sebenarnya, kalau mau gratis bisa kita parkir dipinggir jalan.

 Spot Prewedding Kedua : Jalan Malioboro

Jauh-jauh ke Jogja, kalau tidak mampir di Jalan Malioboro, rasanya kurang afdhol. hehehe :D Bagi pasangan yg ingin foto pre wedding disini, bisa memanfaatkan suasana Jalan Malioboro. Bisa andongnya, becak, pedangan kaki lima, angkringan dan lain sebagai sebagai background atau latar belakang pemotretan foto prewedding Anda.


Spot Prewedding Ketiga : Titik Nol Kilometer Yogya


Nol Kilometer (0 KM) Jogja ini adalah salah satu tempat favorit kami untuk foto pre wedding outdoor. Hanya saja, kalau mau menarik dan sepi, kita harus rela foto kita lakukan lepas tengah malam. Pengalaman kami, lokasi ini akan nyaman kita gunakan foto prewed antara jam 2 dini hari sampai lepas subuh jam 5-an pagi.

Spot Prewedding keEmpat : Tamansari

Fungsi awal Tamansari adalah sebagai tempat peristirahatan dan rekreasi keluarga kerajaan setelah peperangan sekaligus benteng pertahanan keraton. Didalam taman ini pun terdapat tempat ibadah yaitu musholla serta kolam pemandian yang unik dan cantik. Selain kolam, travelers bisa mengeksplorasi lorong-lorong rahasia yang berada didalamnya.

 Spot Prewedding KeLima : Kotagede

Dulunya Kotagede merupakan pusat kerajaan Mataram yang menguasai seluruh daerah Pulau Jawa dari abad ke-8 hingga abad ke-10. Sehingga beberapa bangunan tua banyak dijumpai disini. Adabeberapa spot menarik yang bisa travelers jadikan background pre-wedd yang eksotik, antara lain; Pasar Kotagede, Masjid Kotagede, kompleks makam pendiri kerajaan, rumah tradisional, kedhaton hingga reruntuhan benteng. Kotagede terletak kurang lebih 10 km ke arah tenggara pusat Kota Yogyakarta. 


 Spot Prewedding KeEnam : Museum Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg merupakan loji tertua di Yogyakarta dari keseluruhan kompleks bangunan indis yang ada di Kawasan Titik Nol Km. Benteng yang memiliki bastion di keempat penjurunya ini memiliki koleksi diorama perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan.




Spot Prewedding KeTujuh : Pantai Kwaru, Pantai Goa Cemara, Pantai Baru
disini kamu bisa mendapatkan 3 spot sekaligus dimana karakter ke tiga pantai diatas hampir sama yaitu ditumbuhi cemara udang yang membentuk seperti goa. di spot-spot ini sangat cocok untuk melakukan prewedding


Bagaimana ? sudah mendapatkan inspirasi prewedding kamu? 



Senin, 20 Oktober 2014

Yogya resmi dinobatkan sebagai Kota Batik Dunia

08.31 Posted by Unknown , , , No comments

Yogyakarta resmi dinobatkan sebagai Kota Batik Dunia

Daerah Istimewa Yogyakarta dinobatkan sebagai Kota Batik Dunia, oleh Dewan Kerajinan Dunia (World Craft Council/WCC), pada peringatan 50 tahun organisasi tersebut di Dongyang, Provinsi Zhejiang, China pada 18-23 Oktober 2014. 

Penghargaan diserahkan Presiden WCC Wang Shan kepada HRH GKR Pembanyun. 

 Batik sebagai karya tradisional Indonesia, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Yogyakarta. Selain memiliki nilai seni tinggi serta sejarah tak ternilai, batik juga telah mampu memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat Kota Gudeg tersebut. 

 "Karena itu, sangat penting bagi Indonesia, untuk hadir dalam peringatan 50 tahun WCC," kata Wakil Senior Presiden WCC Asia Pasifik Ghada Hijjawi-Qaddumi pada kesempatan terpisah. 

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Dewan Kerajinan Nasional DIY, Roni Guritno mengatakan Yogyakarta bersaing dengan enam kota di enam negara di Asia Pasifik dalam ajang itu. 

 Ia mengemukakan pusat kerajinan batik di Indonesia terpusat di Yogyakarta. Yogyakarta lengkap, baik dari sisi sejarah, seni, hingga perajin batik yang memiliki nilai ekonomi. 

Dengan penobatan tersebut Dewan Kerajinan Dunia akan mempublikasikan kota batik ke berbagai belahan dunia, sehingga masyarakat dunia akan semakin mengenal Yogyakarta dan sekitarnya dengan batik khasnya. 

"Dewan ini memang fokus ke kerajinan khas, makanya batik yang kami maksud adalah batik tulis, dan di sentra batik Giriloyo produknya sudah sangat dikenal masyarakat luas," kata Roni dikutip antara. 

Sebelum penetapan Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia, tim penilai Dewan Kerajinan Dunia telah meninjau sentra batik tulis di kota tersebut, sehingga tim mellihat langsung seluruh rangkaian proses pembuatan batik tulis, sebagai bahan penilaian.

Sumber : merdeka.com